Dalam Keadaan Apapun Berusahalah Untuk Tidak Sombong

Dalam Keadaan Apapun Berusahalah Untuk Tidak Sombong




Sombong adalah penyakit yang sering menghinggapi kita semua, benih-benihnya kerap muncul tanpa kita sadari.
Di tingkat pertama,
Sombong disebabkan oleh faktor materi. Kita merasa lebih kaya, lebih rupawan, dan lebih terhormat daripada orang lain.
Di tingkat kedua,
Sombong disebabkan oleh faktor kecerdasan. Kita merasa lebih pintar, lebih kompeten, dan lebih berwawasan dibandingkan orang lain.
Di tingkat ketiga,
Sombong disebabkan oleh faktor kebaikan. Kita sering menganggap diri kita lebih bermoral, lebih pemurah, dan lebih tulus dibandingkan dengan orang lain.
Yang menarik,Semakin tinggi tingkat kesombongan,Semakin sulit pula kita mendeteksinya.
Sombong karena materi sangat mudah terlihat, namun sombong karena pengetahuan, apalagi sombong karena kebaikan, sulit terdeteksi karena seringkali hanya berbentuk benih-benih halus di dalam batin kita.
Cobalah setiap hari, kita memeriksa batin kita, pikiran kita.
Kita ini manusia hanya seperti debu, yang suatu saat akan hilang dan lenyap, meninggal.
Kesombongan hanya akan membawa kita pada kejatuhan yang dalam. Mari berlatih untuk menghindari segala bentuk kesombongan.



Ada banyak dampak negatif dari sifat sombong, dimana orang yang memiliki sifat ini akan selalu menganggap orang lain lebih rendah dari dirinya sendiri. Pemilik sifat buruk ini akan selalu meremehkan orang lain, tidak dapat menolak kebenaran, tidak suka dikritik walaupun sudah jelas ia salah atau dalam posisi tidak benar. Lebih dari itu, mereka tidak akan pernah suka jika melihat kemajuan yang dicapai orang lain (sirik). Sudah sepantasnya kita sebagai manusia yang dilahirkan hanya dari segumpal tanah tidaklah pantas memiliki sifat yang tidak disukai oleh Tuhan ini.



Salah satu hal yang dapat menjadikan segala amal bajik yang kita lakukan adalah rasa bangga pada diri sendiri. Penyakit ini akan merembes masuk ke dalam jiwa untuk menjadikan jiwa manusia ternoda dan menghancurkan seluruh amal sholeh, hingga apa yang kita lakukan akan menjadi sia-sia. Marilah kawan-kawan, dan seluruh pengunjung setia situs/blog ini kita jauhi sifat terkutuk ini dan berdo'a kepada Tuhan agar tidak memiliki rasa bangga, riya' dan sombong terhadap diri sendiri.

Baca juga artikel tentang Motivasi kehidupan lainnya yang dapat dijadikan inspirasi.

 Jangan Sombong Terhadap Suatu Prestasi




Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut untuk berdiskusi.

Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
“Wahh, sayang sekali, Anda telah kehilangan setengah dari seluruh kehidupan Anda.

Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.

Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika.
Berarti Anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”

Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air,
Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa berenang?”
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut menertawakannya dan berkata: “Berenang Anda tidak bisa, apa arti dari kehidupan Anda? Berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”
    
Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih perlu belajar dari kelebihan orang lain.




 " Ingatlah dalam keadaan apapun berusahalah untuk tidak sombong karena sombong hanya akan menambah masalah dihidupmu"



Kunjungi juga Jasa Rental Mobil Pekanbaru, pastikan anda dapatkan harga termurah dan terjangkau bagi anda yg suka jalan-jalan.

Komentar